Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Hhmmm apakah kentut bau karena tinja mu ? | Bertanya-tanya???

Hhhmmm ada sering kentut? atau teman anda yang sering kentut? apakah anda berfikir bahwa kentut bau karena tinjamu yang bau? Mari kita bahas pada artikel kali ini.. Kentut dalam bahasa medis di sebut flatus. Pada umumnya manusia bisa kentut sebanyak 14 kali dalam sehari, banyak juga ya? Sebab itu kentut sudah sepatutnya menjadi hal yang lumrah pada kehidupan bermasyarakat. Jadi jangan tertawakan saat temanmu kentut ya atau jangan saling tuduh sampai ribut gara-gara kentut. Tapi jangan juga kamu sombong dan memamerkan kentutmu :v Begini, ada beberapa hal yang menyebabkan kentut terjadi tapi berikut adalah penyebab kentut yang umum terjadi pada manusia. Pertama, salah satu asal udara yang di hembuskan ketika kentut itu adalah saat kita makan. Saat kita makan bukan hanya makanan yang kita telan tetapi secara otomatis udara juga ikut tertelan. Kedua, sebuah gas hasil dari proses pencernaan. Intinya banyak yang terjadi dalam organ pencernaan kita terutama yang terjadi di lambung dan di usus

Efek rumah kaca sebab banyak gedung berdingding kaca? | Bertanya-tanya???

Hmmmm mungkin diantara kalian ada yang berfikir kalau efek rumah kaca disebabkan oleh banyaknya gedung yang berdinding kaca atau banyaknya rumah kaca?  Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita simak artikel berikut ini... Efek rumah kaca itu terbagi 2, ada efek rumah kaca yang terjadi secara normal dan ada pula efek rumah kaca yang di pengaruhi oleh prilaku manusia yang menjadikan hal itu salah satu sebab pemanasan global (Global warming). Efek rumah kaca yang normal itu adalah suatu proses dimana ketika Bumi menyerap energi dari matahari lalu memantulkan kembali ke energi tersebut dalam bentuk radiasi inframerah ke luar Bumi, tetapi saat energi tersebut sampai pada atmosfer Bumi yang mengandung gas gas rumah kaca (yang terbentuk secara alami seperti uap air, karbondioksida, metana, nitrogen oksida dan gas yang lain) sebagian dari energi tadi memantul kembali ke Bumi yang membuat perbedaan suhu yang tidak begitu jauh pada saat siang dan malam. Sedangkan yang menjadi sebab pemanasan